Profil Me:
Dim Sum Nusantara, mulai beroperasi tepat pada 12-12-2012 yang bermula dari keisengan kunjungan wisatawan kuliner diseluruh nusantara & mampir di Hanamasa, ternyata eh ternyata dimsum itu enak, Lezat & mengasyikkan, harganya tidak mahal kok kayak spt direstoran dan dihotel hotel pada umumnya. makanya kenapa saya ambil deskripsi tagline " Rasa BintanG Lima HarGa Kaki Lima" ini bener tidak bohong, 1porsinya dibawah harga Rp 10.000 makanya murah buanget dan rasanya muantabz pisan, maknyuslah kata kang Bondan, dari bahan yang Halal, Sehat & Higienis. Makanya kukembangkan kepada reseler reseler yang berminat dan aku bentuk waralaba juga.
Berawal dari Hobby Kuliner menjadi Usaha Bersama
Jatuh hati dengan nikmatnya rasa Dim Sum, Saya dan keluarga mulai saat itu menjadikan menu ini sebagai pilihan wajib setiap minggunya. Sejauh sampai di telinganya ada kabar tentang Restauran baru yang menyajikan Dim Sum, Saya dan Keluarga tak ragu untuk mendatangi dan mencobanya di Hanamasa, Boleh dibilang hampir semua rasa Dim Sum yang ada di Bandung & Jakarta khususnya udah sebagian besar kucicipi. Sampai akhirnya timbul rasa penasarannya, bagaimana dengan rasa Dim Sum di luar Indonesia, atau kalau boleh di negara asalnya makanan ini tercipta dan populer, Hongkong?
Coba akhirnya coba di Restaurant pagoda singapore ternyata rasa indonesia tak kalah nikmat hanya yang beda adalah nama & bentuk Penyajian.
Dim Sum sudah menjadi bagian dari hobby kuliner Saya dan keluarga, dan ada keinginan kuat untuk menjadikannya sebagai usaha. Mimpinya sangat sederhana, tetap mendukung hobi kulinernya dan keluarga juga ingin membagikan rasa Dim Sum kepada khalayak Indonesia sebagai makanan yang bisa dijangkau oleh semua kalangan. Karena selama ini di Indonesia, menu Dim Sum hanya bisa dinikmati di restauran dengan harganya yang mewah.
Memulai dari langkah Nol menjadi Bernilai Tinggi
Sebagai pengusaha kuliner pemula, Saya akhirnya ketemu dengan Cak Harto tapi bukan mantan Presiden kita, tapi cak harto luarbiasa sekali kredibilitasnya akan kuliner mulai dari olahan ikan, sosis bakar hingga kereta makan,maka mulailah saya dengan Gerobak Dim Sum dan mangkal di beberapa lokasi yang dianggap strategis. “Saya tidak pernah ragu dengan gerobak Dim Sum ini, karena yang saya perdagangkan adalah rasa Dim Sum nya bukan gerobaknya. Rasa adalah Raja demikian pula dengan Pelanggan adalah Raja” Gumam
saya dengan optimis untuk memulai dan merintis usaha ini dari nol.Dengan harga yang sangat fantastis Murah yang bisa diperjualbelikan khalayak umum.
Dengan niat menjaga rasa dan menjadikan pelanggan sebagai Raja, Dim Sum Nusantara pertama kalinya didistribusikan melalui Kedai Dim Sum Ceu e tea Cianjur & Kedai Algerka Gambir jakarta pada Februari .
Hanya berawal dari 7 produk tersebut, diluar dugaan yang minta begitu dasyat akhirnya bermetamorfosis menjadi 23 produk dan tentunya dengan inovasi rasa, nama & bentuk jadilah 35 produk untuk sementara, begitu bangganya saya ada masukan dari berbagai pihak termasuk konsumen yang sebagai Raja bertestimoni hanya satu : produknya enak, tolong donk nambah lagiLangkah Baru di Penghujung 2012
ditahun sebelumnya Dim Sum Nusantara berkonsentrasi pada menjaga proses produksi dan distribusi, dan pada tahun ini Dim Sum Nusantara melakukan tahap pengembangan untuk lebih maju lagi. Promosi dan informasi online melalui website www.gemarikan.com, twitter@sumakashi88 - @dimsumnusan, facebook.com/suma kashi.com dan dimsumnusantara.com adalah langkah baru kami. Bukan hanya menciptakan nilai-nilai baru tapi juga keinginan untuk membangun budaya baru yang lebih baik melalui jalur internet ini
Kedai DimSum Nusantara
Satu poin penting lagi seiring menggunakan perangkat baru melalui internet segala masukan dari pihak manapun akan menjadi kajian yang terbaik untuk inovasi pada market, produk & service kami,
Di penghujung tahun ini juga, kami membuka beberapa unit Kedai permanen Dim Sum Nusantara di Cianjur, di LembanG, Disurabaya, di Pangalengan dan hingga akhirnya Dim Sum Nusantara bisa melayani diberbagai tempat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar